DUMAI - Mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Dumai, Ravidin diundang ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) Headquerters Paris.
Karya tulis Ravidin berhasil masuk 30 besar dunia pada Olimpiade Karya Tulis Ilmiah tingkat internasional yang diadakan Perhimpunan Pelajar Indonesia di Prancis (PPI).
Demikian disampaikan Kepala STT Dumai, Hj Serliyana, usai melakukan presentasi karya tulis di hadapan Pj Walikota Dumai, Arlizman Agus di ruang pertemuan Kantor Walikota Dumai, Senin (26/10/2015). Disebutkan, undangan itu sesuai dengan surat yang dikirimkan oleh Panitia Olimpiade Karya Tulis Inovatif (OKTI) melalui PPI.
Disebutkan, dalam surat tersebut Ravidin Mahasiswa STT Dumai jurusan Industrial Engineering berhasil menjadi juara olimpiade karya tulis internasional. Judul karya tulisnya adalah "A Note From Dumai and Rupat Island. Optimizing potency of outer and foremost region to face ASEAN Community"
"Karya ilmiah itu masuk 30 besar dunia. Atas dasar itu Ravidin bersama 3 orang rekannya diundang ke UNESCO Headquerters Paris untuk mengikuti serangkaian kegiatan yang akan diselenggarakan 27 hingga 29 November 2015 mendatang di Paris," katanya.
di hadapan Pj Wako Dumai, Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, H Sunaryo, Sekdako Dumai Said Mustafa serta pejabat di lingkungan Pemko Dumai, Ravidin mempresentasekan karya tulisnya menggunakan bahasa Inggris.
Atas prestasi yang berhasil diraih mahasiswanya, Serliyana mengaku bangga. "Saya bangga mahasiswa STT berhasil masuk 30 besar di olimpiade karya tulis ilmiah tingkat internasional dan mendapat undangan khusus ke UNESCO Paris. Semoga prestasi ini menjadi panutan bagi mahasiswa lainnya," tutur Serliyana.
Sementara itu, Pj Wako Dumai, Arlizman Agus memberikan apresiasi atas prestasi cukup prestisius yang diukir Ravidin.
"Saya atas nama Pj Walikota Dumai mengucapkan selamat atas prestasi yang telah berhasil diraih. Ucapan terimakasih kami tujukan kepada dosen pembimbing dan pimpinan STT yang telah mendukung Mahasiswanya untuk meraih prestasi bahkan ke kancah internasional," kata Arlizman Agus.
Menurut Arlizman, apa yang berhasil diraih Ravidin menjadi cambuk untuk membuat karya tulis yang lebih baik lagi. Selain itu hendaknya menjadi contoh bagi mahasiswa lainnya untuk mengukir prestasi hingga internasional.
"Mereka nantinya dapat menjadi Duta Kota Dumai bahkan Indonesia di tingkat internasional. Saya juga berharap mereka ini menjadi corong Pemko Dumai menyampaikan dan mempromosikan potensi yang ada di Dumai di tingkat internasional," harapnya.
Penulis: Bambang
Editor : Yusni Fatimah
http://www.halloriau.com/read-pendidikan-72581-2015-10-27-mahasiswa-stt-dumai-diundang-ke-unesco.html
Mahasiswa STT Dumai Diundang ke UNESCO
Iwang
This blog is created for your interest and in our interest as well as a website and social media sharing info Interest and Other Entertainment.
You might also like
Kampus