Lubuk Basung - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada 2018 mengalokasikan dana sebesar Rp2,48 miliar untuk membangun Objek Wisata Linggai di Danau Maninjau dalam menarik kunjungan wisatawan ke daerah itu.
Kepala Bidang Pengembangan dan Promosi Wisata Dinas Prawisata Pemuda dan Olahraga Agam, Rinaldi di Lubukbasung, mengatakan, dana Rp2,48 miliar itu gunakan untuk pekerjaan dam, buat gerbang, kantor pelayanan, kantor informasi dan lainnya.
"Dana ini berasal dari dana alokasi khusus (DAK) pada 2018," katanya. Ia mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan seluruh berkas untuk tender pekerjaan itu. Pihaknya menargetkan dalam waktu dekat berkas tersebut telah selesai sehingga sudah bisa diumumkan pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). "Setelah pemenang diumumkan maka pekerjaan itu sudah bisa dimulai," katanya.
Pada 2017, tambahnya, Pemkab Agam mengalokasikan dana sebesar Rp2,5 miliar untuk membangun kios kuliner, tribun, dermaga wisata dan lainnya. Ia mengakui, dana untuk membangun Objek Wisata Linggai itu sebesar Rp30 miliar dan ini berdasarkan perencanaan yang dibuat Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Agam.
"Dengan dana Rp30 miliar ini, maka pembangunan objek wisata itu selesai sekitar 10 tahun mendatang, kecuali ada tambahan dana APBD Provinsi Sumbar," katanya. Pembangunan Objek Wisata Linggai ini untuk menarik wisatawan ke daerah itu, sehingga jumlah kunjungan meningkat setiap tahunnya. Pada 2017 jumlah kunjungan ke Agam sebanyak 653.108 orang, pada 2016 sebanyak 519.232 orang, pada 2015 sebanyak 486.010 orang dan pada 2014 sebanyak 443.098 orang.
Sementara itu, Ketua Komisi IV Bidang Pendidikan dan Kesra DPRD Agam, Irfan Amran berharap pemerintah membangun kolam pemandian di Objek Wisata Linggai, karena potensi air di lokasi itu sangat banyak. "Pemandian tersebut sangat diminati pengunjung saat ini," tegasnya. Dengan cara itu, target kunjungan akan tercapai dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar. *** (rdk/antaranews)
